Sabtu, 28 April 2012

NAFSU

Kerakusan dan ketamakan seseorang dalam meraih apa yang diinginkan adalah sebenarnya sifat dasar manusia yang selalu diiringi oleh nafsu. Di dalam diri manusia kita ketahui bersama ada 4 nafsu yang dominan, dari 4 nafsu tersebut ada 2 nafsu yang paling dominan menguasai manusia. Kedominanan salah satu nafsu yang ada pada diri kita akan berdampak kepada terlihatnya sifat dan watak.

Dua nafsu yang paling dominan pada diri manusia itu adalah nafsu amarah dan nafsu mutmainah (kebaikan).
- Nafsu Amarah mendorong manusia untuk melakukan apa yang diinginkan lebih cenderung dengan emosi/dorongan hati. dalam hal ini kta lebih cenderung untuk menghalalkan segala cara dalam mencapai maksud yang diinginkan. Jelas disini Powerlah yang bermain. tetapi jangan menyimpulkan negatif dulu dengan nafsu amarah ini. nafsu amarah tetap diperlukan oleh manusi untuk bertahan diri atau menjaga harga diri agar tidak terlalu seperti seorang cecunguk yang selalu menurut saja diatur kesana kemari walaupun bertentangan dengan nurani kita.
- Nafsu Mutmainah (kebaikan) lebih mendahulukan logika dalam mengambil suatu keputusan. sehingga nafsu mutmainah akam mendorong seseorang untuk lebih bijaksana dalam mencapai keinginan. Dengan nafsu mutmainah seseorang juga akan cenderung lebih berhati-hati dalam bersikap karena ia tidak ingin merugikan bagi dirinya maupun orang lain.
Lalu apa yang harus kita lakukan dengan 2 nafsu itu yang didalam setiap diri manusia pasti memilikanya?
Bagi saya tentunya sebagai manusia yang didalam hidupnya ingin dihargai dan bukan ditakuti oleh orang lain, tentunya kta harus lebih mengoptimalkan nafsu mutmainah diposisi pertama. Selanjutnya menempatkan nafsu amarah pada posisi ke 2, 3 atau 4 sesuai dengan kadar dan sifat masalah yang kita hadapi. karena pada dasarnya orang akan lebih menghargai kebijaksanaan kita bukan power yang kita miliki.